POTENSI SPICY TOURISM DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KOTA BANDUNG
Photo:Goggle
Pariwisata merupakan
sektor yang penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat dalam
menyediakan lapangan pekerjaan. Pariwisata juga sebagai pengembangan sosial
budaya dan mempromosikan citra bangsa di luar negeri. Pariwisata juga sebagai sumber
pendapatan setelah migas. Pariwisata di Indonesia merupakan sektor yang mudah
berkembang, sektor ini yang diharapkan dapat menjadi penghasil devisa nomor
satu.
Sektor pariwisata
diharapkan menjadi penghasil devisa nomor satu dan sebagai sumber pendapatan
negara, jadi pemerintah mengupayakan pengembangan dan perbaikan di sektor
pariwisata dari waktu ke waktu. Dengan tujuan untuk melestarikan obyek wisata
yang ada serta meningkatkan mutu pariwisata agar menarik minat wisatawan untuk
berkunjung dan menikmati obyek wisata yang disajikan. Pengembangan tersebut
ditujukan terutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tentunya dengan
mempertimbangkan berbagai aspek, antara lain kelestarian budaya dan lingkungan
alam, aspek peningkatan pendapatan daerah ataupun aspek pelayanan terhadap
wisatawan. Selain itu pemerintah juga gencar melakukan promosi baik secara
langsung atupun tidak langsung.
Perkembangan pariwisata
sudah sedemikian pesat dan menjadi fenomena yang sangat global dengan
melibatkan jutaan manusia, baik kalangan masyarakat, industri pariwisata maupun
kalangan pemerintah dengan biaya yang tidak sedikit. Masyarakat maupun kalangan
industri dan pengusaha pariwisata, keduanya mau tidak mau harus bergandengan
tangan dalam menciptakaan kondisi yang baik dalam perkembangan industri
pariwisata secara nasional. Perkembangan industri pariwisata telah mengalami
berbagai perubahan baik perubahan pola, bentuk dan sifat kegiatan, dorongan
orang untuk melakukan perjalanan, cara berpikir, maupun sifat dan perkembangan
pariwisata itu sendiri (R.S Darmadjati, 1995: 2). Kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi telah membawa dampak yang sangat besar bagi dunia pariwisata dengan
semakin ketatnya persaingan.
Kota Bandung merupaka
kota yang terletak di Provinsi Jawa Barat, yang memiliki potensi dalam bidang
pariwisata. Banyak jenis serta tempat wisata yang bermunculan di berbagai
daerah Jawa Barat dan sekitarnya, provinsi Jawa Barat terbagi atas beberapa
bagian yang masing- masing bagian daerahnya memiliki berbagai jenis objek
wisata yang beragam. Untuk membatasi penelitian yang dilakukuan penulis, maka
penulis mengambil salah satu daerah yang terletak di propinsi Jawa Barat yaitu
daerah Kota Bandung.
Kota Bandung sendiri
memiliki iklim sejuk yang dapat menambah nilai lebih untuk membuat wisatawan
merasa nyaman berwisata di kota Bandung ini. Kota yang di juluki kota Kembang
ini memiliki potensi wisatan cukup besar dengan jenis-jenisnya yang beragam,
tak bisa di pungkiri hal tersebut di pengaruhi oleh kondisi geografis dan
budaya serta potensi masyarakat kotanya. Banyak yang mengatakan kota bandung
ini merupakan kota kreatif. Dengan banyak ide-ide dan karya yang di hasilkan.
Salah satunya dalam hal kuliner, jika wisatawan berkunjung ke kota Bandung ini
kurang afdol apabila tidak mencicipi kuliner khas yang ada., banyak jenis
kuliner yang ada di kota bandung.
Potensi wisata yang
menarik untuk dikembangkan dan menjadi agenda bagi pemerintah setempat yaitu
wisata kuliner. Wisata jenis ini memiliki potensi dan dapat dijadikan sebagai
daya tarik wisata. Wisata kuliner sangat berbeda dengan wisata umumnya, karena
wisata ini lebih mengunggulkan makanan, kepuasan rasa dan kekhasan suatu
makanan atau sajian. Terlepas dari keindahaan alam ataupun pernak-pernik
lainnya. Wisatawan domestik maupun mancanegara akan menambah pengetahuannya
tentang makanan khas Indonesia dengan mengikuti wisata ini. Indonesia mempunyai
berbagai keanekaragaman suku budaya yang sangat banyak, sehingga banyak
berbagai anekaragam makanan yang dihasilkan tiap-tiap daerah. Selain bisa
menikmati makanan khas suatu daerah, wisatawan juga dapat melihat langsung cara
pembuatannya yang dilakukan dengan proses yang beragam, dari masakan
tradisional hingga modern.
Terlebih mengenai jenis
makanan pedas sendiri di bandung memiliki banyak jenis makanan pedas, sehingga
potensi wisata kuliner di tambah dengan potensi wisata minat khusus dalam hal
ini berbicara mengenai kuliner pedas dapat menjadi hal baru dan sekaligus daya
tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke kota Bandung.
Dari uraian di atas,
dapat diketahui bahwa potensi wisata kuliner sebagai daya tarik wisata baru.
Jadi wisata kuliner masih sangat perlu perhatian dan pengembangan dari
pemerintah maupun pihak-pihak pengelola yang berada dibidang tersebut. Baik
dari segi sarana, pelayanan, pengembangan, dan promosinya terhadap wisatawan.

Comments
Post a Comment